berani ya orang bisa bilang begitu, percaya atau engga itu emang suatu hal yang bakal terjadi di dunia nyata.
kuliah hubungan nya identik dengan pendidikan tertinggi, bertujuan kerja, atau sekedar ngejar gengsi, bahkan ada yang bilang kuliah buat kejar komitmen (jadi syarat dari calon mertua, , ,hahaha red,).
tapi apa yang bikin kita tetep milih lanjut kuliah????
wow, tanda tanya besar rupanya. . .coba kita simak studi kasu dibawah ini :
first story:
Dikisahkan dua orang sahabat yang baru lulus SMA sedang berdiskusi. . .
Anak 1 : "kawan, kau lanjut kuliah kemana???"
Anak 2 : "jaaah... hari gini ngurusin kuliah, kurang apa hidup gua mamen???, bokap, pengusaha, ibu gua buka praktek dokter di rumah, masa depan gua?? tinggal terusin usaha bokap gua, kakak gua juga bakal bantuin, dia kan punya modal saham dimana-mana. apa lagiii????"
Anak 1 : "itu kan punya keluarga kau kawan???, cukup bangga kau dengan hasil keluarga???, apa yang akan kau hasilkan boy??
Anak 2 : "halah,,cukup lah gamau gua bahas yang bgituan, so kolot lu ngajarin gua"
cerita barusan emang terlalu singkat dan ga cuma satu makna, tapi kalo kita coba ambil omongan anak ke 2, apa yang terbersit di pikiran kita????. anak itu malas? bodoh mungkin? atau kah memang benar ga peduli dengan kuliah???.
tapi bukan makna umum yang gitu yang mesti di ambil, coba lebih ditelisik apa yang sebenarnya dikatakan anak ke 2 tadi. bisa jadi anak tersebut hanya merasa takut, ko takut???.
ya, karena dia mikir keluarga nya sudah mapan, berkecukupan, dan punya hari tua yang menjanjikan, tapi dia, belum tau mau jadi apa, harus apa, dan gapunya ukuran untuk dirinya sendiri. dia takut ketika dirinya kuliah dan dia gagal, maka itu akan menjadi sebuah aib bagi keluarganya, atau mungkin dia tidak bisa melampaui apa yang sudah didapatkan oleh keluarganya.
Cerita ke 2:
masih keadaan sama namun berbeda lokasi. . . . (in sundanesse language)
A : "bro kuliah moal yeuh???"
B : "moal ah urang mah. . . hahahaha" (becanda lokal)
A : "eeehhh...serius atuh ah"
B : "enya atuh kudu ai kuliah mah"
A : " naha bet kudu???"
B : "enya atuh piraku dek jadi pengangguran???, kuliah atuh brow,,meh gampang meunang gawe. . ."
A : "kuliah atau neang gawe yeuh???"
B: " nya kan sakalian, kuliah da kadituna ge bakal gawe atuh"
nah, cerita ke 2 ini menggambarkan orang yang melanjutkan kuliah dan punya prospek kedepan, tapi sayang, sempit pemirsa.hanya sampai kerja.. . .sangat disayangkan. . .
logika nya ketika ingin mendapat kerja, kenapa engga untuk menilik sendiri kondisi hari ini, yang memungkinkan untuk banyak berkarya, bukan hanya bekerja, tapi mempekerjakan yang lain. apa yang ga mungkin coba???.
Cerita ke 3:
intinya sosok ketiga ini digambarkan sebagai orang yang kuliah hanya mengejar komitmen, entah itu prestasi, tuntutan gengsi, ataupun keinginan dan dorongan dari pihak luar.
cerita ketiga ini muncul karena adanya sebuah dorongan atau sering disebut "MOTIVASI".
awalnya positif karena ada motivasi, tapi tatap realita, apakah motivasi itu akan selamanya tumbuh subur dalam memori kita??
jadi apa yang terpikirkan dari tujuan kuliah???
IP tertinggi kah?? atau jadi aktivis?? atau hanya penyambung pendidikan????
perenungan tentang ini cukup memakan waktu. . .
tak salah kalau mahasiswa arsitektur jalan disebut orang jenius atau orang pintar, mereka membuat jalan dengan 2 pilihan, belok kiri atau kanan....
ditambah dengan ilmu matematika yang disebut kurva, di situ dijelaskan bahwa ada positif di sisi kanan dan negatif di sisi kiri nya, dengan kelebihan sumbu X dan Y yang ada di atas dan bawah nya. . .
itulah makna hidup, kiri atau kanan, atas atau bawah (posisi/kasta).
jadi, apa yang akan menjadi batu loncatan nantinya ketika kuliah, jika kuliah diorientasikan untuk ilmu, apa yang akan menjadi timbal balik nya???. jasa?gelar?
ga realistis. . .wallahu'alam.
kuliah orientasi nya kerja??? pendek dan sangat disayangkan bangku kuliah yang begitu terhormat hanya untuk mendapat kerja. . ck,ck,ck. . .kerja itu bicara soal relasi dan sedikit keberuntungan, zaman ini zaman nya tujuh turunan, jabatn ini ini sama bokap gue, yang ini om gue, yang itu sodara sepupu ibu gue. lah jabatan gue apa doong???ngumpet di ketiak keluarga...(asem dooong. . .hahaha red.).
bukan hanya berprestasi dan bekerja.KULIAH = BERKARYA
setuju atau tidak. semua butuh sosok kita sebagai mahasiswa.
tapi apa yang bikin kita tetep milih lanjut kuliah????
wow, tanda tanya besar rupanya. . .coba kita simak studi kasu dibawah ini :
first story:
Dikisahkan dua orang sahabat yang baru lulus SMA sedang berdiskusi. . .
Anak 1 : "kawan, kau lanjut kuliah kemana???"
Anak 2 : "jaaah... hari gini ngurusin kuliah, kurang apa hidup gua mamen???, bokap, pengusaha, ibu gua buka praktek dokter di rumah, masa depan gua?? tinggal terusin usaha bokap gua, kakak gua juga bakal bantuin, dia kan punya modal saham dimana-mana. apa lagiii????"
Anak 1 : "itu kan punya keluarga kau kawan???, cukup bangga kau dengan hasil keluarga???, apa yang akan kau hasilkan boy??
Anak 2 : "halah,,cukup lah gamau gua bahas yang bgituan, so kolot lu ngajarin gua"
cerita barusan emang terlalu singkat dan ga cuma satu makna, tapi kalo kita coba ambil omongan anak ke 2, apa yang terbersit di pikiran kita????. anak itu malas? bodoh mungkin? atau kah memang benar ga peduli dengan kuliah???.
tapi bukan makna umum yang gitu yang mesti di ambil, coba lebih ditelisik apa yang sebenarnya dikatakan anak ke 2 tadi. bisa jadi anak tersebut hanya merasa takut, ko takut???.
ya, karena dia mikir keluarga nya sudah mapan, berkecukupan, dan punya hari tua yang menjanjikan, tapi dia, belum tau mau jadi apa, harus apa, dan gapunya ukuran untuk dirinya sendiri. dia takut ketika dirinya kuliah dan dia gagal, maka itu akan menjadi sebuah aib bagi keluarganya, atau mungkin dia tidak bisa melampaui apa yang sudah didapatkan oleh keluarganya.
Cerita ke 2:
masih keadaan sama namun berbeda lokasi. . . . (in sundanesse language)
A : "bro kuliah moal yeuh???"
B : "moal ah urang mah. . . hahahaha" (becanda lokal)
A : "eeehhh...serius atuh ah"
B : "enya atuh kudu ai kuliah mah"
A : " naha bet kudu???"
B : "enya atuh piraku dek jadi pengangguran???, kuliah atuh brow,,meh gampang meunang gawe. . ."
A : "kuliah atau neang gawe yeuh???"
B: " nya kan sakalian, kuliah da kadituna ge bakal gawe atuh"
nah, cerita ke 2 ini menggambarkan orang yang melanjutkan kuliah dan punya prospek kedepan, tapi sayang, sempit pemirsa.hanya sampai kerja.. . .sangat disayangkan. . .
logika nya ketika ingin mendapat kerja, kenapa engga untuk menilik sendiri kondisi hari ini, yang memungkinkan untuk banyak berkarya, bukan hanya bekerja, tapi mempekerjakan yang lain. apa yang ga mungkin coba???.
Cerita ke 3:
intinya sosok ketiga ini digambarkan sebagai orang yang kuliah hanya mengejar komitmen, entah itu prestasi, tuntutan gengsi, ataupun keinginan dan dorongan dari pihak luar.
cerita ketiga ini muncul karena adanya sebuah dorongan atau sering disebut "MOTIVASI".
awalnya positif karena ada motivasi, tapi tatap realita, apakah motivasi itu akan selamanya tumbuh subur dalam memori kita??
jadi apa yang terpikirkan dari tujuan kuliah???
IP tertinggi kah?? atau jadi aktivis?? atau hanya penyambung pendidikan????
perenungan tentang ini cukup memakan waktu. . .
tak salah kalau mahasiswa arsitektur jalan disebut orang jenius atau orang pintar, mereka membuat jalan dengan 2 pilihan, belok kiri atau kanan....
ditambah dengan ilmu matematika yang disebut kurva, di situ dijelaskan bahwa ada positif di sisi kanan dan negatif di sisi kiri nya, dengan kelebihan sumbu X dan Y yang ada di atas dan bawah nya. . .
itulah makna hidup, kiri atau kanan, atas atau bawah (posisi/kasta).
jadi, apa yang akan menjadi batu loncatan nantinya ketika kuliah, jika kuliah diorientasikan untuk ilmu, apa yang akan menjadi timbal balik nya???. jasa?gelar?
ga realistis. . .wallahu'alam.
kuliah orientasi nya kerja??? pendek dan sangat disayangkan bangku kuliah yang begitu terhormat hanya untuk mendapat kerja. . ck,ck,ck. . .kerja itu bicara soal relasi dan sedikit keberuntungan, zaman ini zaman nya tujuh turunan, jabatn ini ini sama bokap gue, yang ini om gue, yang itu sodara sepupu ibu gue. lah jabatan gue apa doong???ngumpet di ketiak keluarga...(asem dooong. . .hahaha red.).
bukan hanya berprestasi dan bekerja.KULIAH = BERKARYA
setuju atau tidak. semua butuh sosok kita sebagai mahasiswa.