1. Allah SWT membenci para pelaku maksiat
Allah SWT berfirman, “ Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.” (Al-Baqarah [2] : 276). “ Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa.” (An-Nisa [4] : 107).
2. Orang yang bermaksiat benar-benar akan memperoleh kegelapan di dalam hatinya, karena kataatan itu cahaya dan kemaksiatan adalah kegelapan
Dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda,
“ Sesungguhnya apabila seorang hamba berbuat dosa, terjadilah satu titik hitam dalam hatinya, lalu jika ia bertaubat, melepaskannya dan memohon ampun, maka hatinya akan kembali bersih seperti semula. Namun jika ia menambah lagi perbuatan dosanya, maka akan bertambah pula titik hitam itu, hingga hatinya menjadi kelam. Itulah yang disebut ‘Ar-Raan’ oleh Allah SWT dalam firman-Nya, “ Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menjadi Ar-Raan (penutup) dalam hati mereka.” (Al-Muthaffifin [83] : 14)
Sabtu, 11 September 2010
Kamis, 02 September 2010
Darul Arqam Garut

Banyak orang yang mengenal ma'had ini, yang terletak di pinggiran kota Garut tepatnya JL. Ciledug 284.ingin tah lebih lanjut bagaimana ma'had Darul Arqam klik disini.
Menghisab Diri
Allah SWT akan menghisab para hamba-Nya pada hari kiamat secara sendiri-sendiri tidak secara berjamaah, artinya setiap orang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan setiap laku lampahnya baik atau buruk, meskipun dia menganggap bahwa ada orang lain yang menjadi penyebab dalam kesesatan dan penyelewangannya atau kelalaiannya. Maka bagi setiap hamba Allah dengan keyakinan ini, wajib menghisab dirinya sendiri. Allah SWT berfirman, "Dan setiap mereka mendatangi-Nya pada hari kiamat sendiri" (Maryam; 95). Dalam ayat lain Allah SWT juga berfirma, "Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu." (Al-Isra: 13-14). Dalam sebuah hadits dari Nabi Muhammad saw bahwa ia bersabda, "Tidak ada seorang pun dari kalian kecuali akan diajak bicara oleh Rabbnya, antara Allah dan dirinya tidak ada penghalang, maka siapa saja yang mendidik dirinya -dengan izin Allah- akan diringankan hisabnya dan selamat atas rahmat-Nya dari siksa-Nya." (Muttafaq 'Alaih)
Langganan:
Postingan (Atom)